PJ Wali Nagari Alang Rambah Tapan, Bagikan Sembako Darurat Kepada Warga Terdampak Banjir

PJ Wali Nagari Tapan Bagikan Sembako Darurat Kepada Warga Terdampak Banjir -- (dokumen/lintaspenjuru.com)

Tapan, Lintaspenjuru.com – Hujan deras yang mengguyur sejak sore Sabtu (6/5/2023) hingga siang ini Minggu (7/5/2023) mengakibatkan 180 unit rumah warga di Nagari Alang Rambah, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat terendam banjir. Hujan deras ini mengakibatkan Batang Air Alang Rambah  meluap lalu masuk ke rumah warga dengan ketinggian mencapai 1 meter. Atas kejadian ini, warga terpaksa mengungsi.

Sekretaris Wali Nagari Alang Rambah, Susi Asnita, S.Pd. mengatakan jika banjir mulai menggenangi rumah warga sejak subuh tadi. Ratusan warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Bacaan Lainnya

‘’Ya, karena hujan seharian, air sungai meluap. Naik memasuki rumah warga di Nagari Alang Rambah. Lebih kurang ada 180 rumah. Saat ini mereka mengungsi terlebih dahulu. Perabotan yang banyak terendam air’’, ujar Susi.

Susi mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah agar membantu mengevakuasi rumah warga yang terendam banjir.

‘’Harapan kami hujan cepat reda, sehingga air bisa surut. Kami juga mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah melalui instansi terkait’’, demikian Susi Asnita.

PJ Wali Nagari Tapan Bagikan Sembako Darurat Kepada Warga Terdampak Banjir — (dokumen/lintaspenjuru.com)

PJ wali Nagari Alang Rambah Tapan Kasmadianti Putri, SE. menyampaikan untuk batuan darurat pihak Pemerintah Wali Nagari telah menyalurkan batuan kepada  warga yang  terdampak banjir. Semoga adanya bantuan darurat ini bisa membantu warga, karena dari subuh warga belum masak.

Kata PJ wali nagari Alang Rambah Tapan, bantuan tersebut berupa sembako seperti mie, roti yang berjumlah 150 paket, telah di salurkan kepada warga.

Pembagian sembako juga dihadiri oleh PJ Wali Nagari, Camat Basa Ampek Balai Tapan, TNI, Polisi, perangkat Wali Nagari Alang Rambah, Dinas BPBD Pessel dan Masyarakat.

Hingga sore ini kondisi air sudah mulai surut. Berharap surutnya air segera selesai sehingga masyarakat bisa segera masuk kedalam rumah mereka masing-masing untuk dapat membersihkan rumah akibat banjir dan bisa tidur di dalam rumah kembali, tutup Kasmidiati Putri. (RK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *