Pemdes Taba Renah Melaksanakan Musyawarah Pra, Pelaksanaan Titik Nol

Bengkulu Tengah, lintaspenjuru.com – Pemerintah Desa Taba Renah Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu menggelar­ usyawarah Pra, pelaksanaan program ketahanan kembang biakkan Sapi (30/4/2024) di kantor desa. Kegiatan ini berjalan lancar. Untuk mencapai suatu Desa yang maju tak lepas dari adanya musyawarah antara pemerintah desa dan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kades Taba Renah, Camat Pagar Jati, Perangkat Desa, Masyarakat setempat Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas,BPD beserta anggota, dan Tokoh Agama serta tamu undangan.

Pada acara musyawarah pra.pelaksanaan pengembangan biakkan sapi Kades Taba Renah Hardi Eryanjaya, A.md, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah desa, panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi kegiatan ini untuk pelaksanan musyawarah kegiatan ketahanan pangan di anggaran tahun 2024.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bapak dan ibu yang telah menghadiri undangan kami dalam rangka musyawarah pra pelaksanaan titik nol ketahanan pangan desa, tahun 2024 Desa Taba Renah mengadakan Program pengembangan biakkan Sapi Jelas Kepala Desa (Kades).

Lanjut ,Hardi Eryanjaya, musyawarah pra pelaksana titik nol ini tujuannya untuk membahas point-point pokok yang akan desa kerjakan pada anggaran desa (DD)tahun 2024 dan menerangkan kepada masyarakat supaya mereka juga tahu, bahwa pemerintah akan Mengadakan pengembangan biakkan sapi dari program dan ketahan pangan. kita dari pihak kades akan berupaya membuat seperti apa yang di usulkan masyarakat, kita akan lakukan apa saja yang di prolintas sama masyarakat desa . Selanjutnya akan kita serahkan Teknisnya kepada Tim pelaksana kegiatan

“Dengan adanya program perkembangbiakan sapi di desa ini, harapan desa ini nanti menjadi desa yang maju terutama dalam segi pentujuk dan untuk nanti mohon kepada aparat desa harus di kontrol agar progam yang dibuat ini sesuai dengan keinginan terutama masyarakat desa ini sendiri. Semoga semoga program perkembangan biakkan sapi yang akan dilaksanakan di desa ini cepat berhasil dengan baik, jangan lupa peran kades dan BPD sangat penting dalam mengontrol”, tutup Hardi Eryanjaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *