Beredarnya Oli Palsu di Bengkulu?

Beredarnya Oli Palsu
Beredarnya Oli Palsu di Bengkulu? -- (dokumen/lintaspenjuru.com)

Bengkulu, Lintaspenjuru.com – Beredarnya oli palsu di Bengkulu menjadi kegelisahan tersendiri di kalangan masyarakat, teruntuk para pengendara sepeda motor yang dimana setiap motor pasti selalu melakukan pergantian oli secara rutin setiap bulan ataupun per sekian bulan. Oli menjadi hal yang sangat penting karena jika salah dalam pemilihan oli ataupun kualitas oli yang sembarang, dapat menyebabkan mesin kendaraan cepat rusak. Sehingga pemilihan oli menjadi hal penting dalam perawatan kendaraan.

Dilansir dari www.detik.com, telah dilakukan penangkapan terhadap warga Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Pelaku tertangkap ketika Tim Polres Kepahiang sedang melaksanakan patroli pada Rabu (7/6/2023).

Bacaan Lainnya

Pelaku terlihat sedang membawa botol-botol oli sehingga tim melakukan pemeriksaan terhadap botol oli yang pelaku bawa. Ketika melakukan pemeriksaan, ternyata yang mereka bawa oli palsu.

Akhirnya pelaku diamankan pihak Polres dan dilakukan penyelidikan, yang akhirnya mendapatkan satu pelaku lagi. Total jumlah yang diamankan yaitu 2 orang warga dari wilayang Kabupaten Rejang Lebong.

Berdasarkan informasi dari Kasatreskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah, Pelaku sudah mengedarkan oli palsu ini kurang lebih selama 2 tahun, targetnya yaitu bengkel-bengkel kecil yang berada di Kabupaten Kepahiang, dan keuntungan yang pelaku dapatkan lebih dari Rp 100 juta rupiah.

Dihimbau agar masyarakat dapat lebih teliti dalam memilih kualitas oli yang akan digunakan untuk kendaraannya, karena pemilihan oli yang salah apalagi menggunakan oli palsu dapat merugikan pengguna kendaraan. Rugi dalam kategori uang dan mesin kendaraan. Mesin akan gampang rusak karena oli palsu tidak bekerja semestinya oli, yang dimana oli berguna untuk melumasi mesin agar tidak terjadi gesekan metal to metal pada mesin. Jika terjadi gesekan langsung metal to metal maka akan terjadinya haus yang menyebabkan mesin akan sangat panas dan nantinya mesin akan berhenti secara tiba-tiba atau biasanya disebut motor ngejim.

Jika sudah sampai ngejim maka harus ada penggantian pada balok piston yang harganya tidak murah. Tidak ada salahnya mengganti oli sebulan sekali dan mengecek kualitas oli untuk menghindari kerugian yang lebih besar. (Yu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *