Hilang Kendali, Mobil Brio Terjun ke Dalam Jurang

Hilang Kendali, Mobil Brio Terjun ke Dalam Jurang

LintasPenjuru,Benteng – Nasib naas yang di alami penumpang mobil jenis Honda Brio warna merah dengan Nopol BE – 1182 – US, mobil tersebut terjun ke dalam jurang sedalam lebih kurang 20 Meter. Di ketahui sementara dalam kecelakaan tunggal (laka tunggal) ini, tidak ada memakan korban jiwa. Satu korban hanya mengalami luka ringan. Untuk lancarnya arus lalu langsung lintas, pihak Polisi Lalu lintas Polres Benteng langsung terjun ke lapangan untuk mengatur arus kendaraan, sekaligus membantu para korban untuk mendapat perawatan medis.

Dikonfirmasi Kapolres Benteng melalui Kasat Lantas IPTU. Wiyanto, membenarkan terjadinya laka tunggal di jalur lintas Bengkulu Kepahiang tepatnya di Desa Tanjung Heran (Benteng) tersebut. Sedangkan kronologis kejadian, Minggu 29/5 sekitar pukul 13.00 Wib, sebuah mobil Honda Brio jenis sedan melintas dengan kecepatan kurang lebih 40 KM/Jam menuju arah Bengkulu Kota. Ketika melintasi tikungan tajam dan menurun sedikit curam, pengemudi mobil tersebut mengalami Out Off Countrol (hilang kendali), sehingga melaju ke arah jurang di sisi kiri jalan. Tak ayal lagi mobil tersebut terguling ke dalam jurang hingga berhenti berguling di kedalam kurang lebih 20 Meter M). Setelah mendapat informasi tersebut, Kasat Lantas yang di kenal ramah ini langsung mengajak anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya satu orang yang mengalami luka ringan luka robek di kaki dan jari tangan yakni pengemudi mobil. Kondisi mobil rusak parah bagian depan dan samping. Sedangkan korban sudah mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini situasi arus lalulintas berjalan lancar,”ujar Wiyanto.

Dilanjutkan Wiyanto, melihat kondisi alam dengan curah hujan yang sedikit tinggi dalam bulan ini hingga kedepannya, dihimbau kepada masyarakat yang mengemudikan kendaran, baik itu motor atau mobil, agar selalu berhati – hati melintasi jalur lintas areal pegunungan menuju Kabupaten kepahiang dan lainya. Sebab selain banyak jalan tikungan tajam mendaki serta turunan curam, kondisi hujan membuat jalan licin sehingga rawan akan kecelakaan.

“Saya menghimbau masyarakat yang menjadi pengguna jalan, khusus jalur lintas pegunungan Bengkulu – Kepahiang, agar selalu berhati – hati. Dengan curah hujan yang tinggi saat ini, mewaspadai kondisi jalan licin juga harus berhati – hati terjadi pohon tumbang serta longsor. Yang lebih penting selalu memperhatikan jalur laju kendaraan, sebab di areal lintas pegunungan tersebut kiri – kanan adalah jurang. Saya mengingatkan bagi para pengemudi kendaraan selalu taat akan peraturan lalulintas, itu semua untuk keselamatan anda sendiri,”tutup Wiyanto ramah (RK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *