Bengkulu Tengah, Lintaspenjuru.com – Pemerintah Desa Taba Renah Kecamatan Pagar jati Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga protokol kesehatan. Selain itu uga pihak permerintahan desa membagikan masker ke para kadus Desa Taba Renah yang hadir di acara untuk dibagikan ke seluruh warga. Acara sosialisasi yabg di gelar di aula pertemuan kantor desa pada 22/04/2022.berjalan khidmat hingga akhir.
Diungkapkan Kades Taba Renah, Hardi Eryanjaya, A.Md, pandemi virus covid 19 yang melanda sejak tahun 2020 lalu, sudah menjadi perhatian utama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga ke tingkat pemerintahan desa. Namun khusus di Desa Taba Renah, dengan aktivitas warga yang mayoritas petani terbilang aman dari penukaran virus covid. Penekanan pencegahan penularan virus corona di lingkungan Desa Taba Renah, juga tidak lepas dari kerjasama warga dan pihak perangkat pemerintahan desa dalam memberikan penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan mengutamakan prokes dalam beraktivitas.
“Khusus di Desa Taba Renah alhamdulillah angka penularan virus corona boleh dikatakan tidak signifikan. Yang penting warga saat ini sudah menyadari begitu pentingnya menjaga kesehatan dengan selalu mengikuti prokes dalam beraktivitas sehari – hari. Sebentar lagi kita akan merayakan Idul Fitri, saya mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga imun tubuh, memakai masker dan patuhi prokes yang telah di anjurkan pemerintah,”kata Hardi.
Dilanjutkan Hardi, kegiatan pembagian masker sekaligus untuk mengingatkan kepada warga begitu pentingnya memakai masker dalam aktivitas di keramaian. Meski kasus Covid-19 di desanya termasuk rendah, namun tidak salah kalau mendahulukan pencegahan dari pada mengobati.
Tujuannya utamanya adalah agar masyarakat di Desa Taba Renah bisa terhindar dari penularan virus Covid-19 yang dampaknya juga belum usai ini.
” Kami dari Pemdes selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, saat di luar rumah, seperti ketika ke masjid, menghadiri pengajian atau kegiatan kumpulan kadus,”tutup Hardi Eryanjaya. (RK)
