Tapan, lintaspenjuru.com – Alat berat Excavator milik salah satu Warga Nagari lunang satu kecamatan Lunang kabupaten pesisir Selatan provinsi Sumatra Barat. inisial B berani’ Exscavator bekerja di hutan kawasan hutan kawasan konversi (HPK) di nagari tapan kecamatan basa ampek balai tapan, kabupaten pesisir Selatan provinsi Sumatra Barat. hingga sampai saat ini masih melakukan aktivitas di Hutan Produksi Konversi (HPK) di Tapan.
Aktivitas yang di lakukan di lokasi HPK, Kecamatan BAB Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, seakan inisial B ini tak tersentuh hukum alias kebal hukum.
Dalam aktivitasnya itu sempat terjaring operasi oleh petugas anggota Polda Sumatera Barat, akan tetapi hingga sampai saat ini masih tetap bekerja di kawasan Hutan Produksi Konversi di Tapan.
Budi, ini tak asing lagi di kalangan masyarakat lunang, pasalnya selain pemilik Excavator di duga banyak lahan sawit di kawasan HPK.
Sementara posisi hutan yang di kuasai budi dan tempat Excavator bekerj tempat itu berada di kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Budi sempat bercerita kepada media lintaspenjuru.com dia sering transfer uang kepada anggota Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi( KPHP) Pesisir Selatan.
Melihat dari kesimpulannya, jika Dinas terkait memang benar-benar ingin ambil tindakan sesuai dengan kewenangan nya. Lokasi tersebut sudah terdaftar di satelit secara publik di Google Maps.” Excavator milik budi bekerja sudah jelas lokasi tersebut berada di tengah-tengah Hutan Produksi konversi (HPK) Tapan. (RK)
