SILAUT, lintaspenjuru.com – Salah seorang warga Muko muko Randi Candra Irawan(29) hilang dilaut kampung teluk pulai nagari Silaut kecamatan silaut kabupaten pesisir selatan masih belum ditemukan
Warga yang diketahui merupakan petani yang berkebun disekitar kampung teluk pulai diduga diseret ombak setinggi 1,5 cm di Pantai kampung teluk pulai nagari Silaut kecamatan silaut. Sampai hari ini korban belum ditemukan.
Yudi Danru Basarnas propinsi Sumatra barat mengatakan bahwa pencarian terhadap warga Muko Muko bernama Randi(29) itu dilanjutkan Selasa (05/07/2022). Ini adalah hari ketiga pencarian korban.
“Korban pergi ke laut menjaring ikan minggu(03/07/22) habis magrib lalu untuk mencari ikan. Bersama keluarga dan teman-temannya. Nahasnya, korban diseret ombak setinggi 15 cm ,” ujar Yudi saat dikonfirmasi hari ini.
Yudi mengakui pencarian korban mengalami sejumlah kendala. Yakni kondisi ombak di pantai teluk pulai yang sangat besar. Kemudian, medan yang terjal di lokasi jatuhnya korban juga menghambat jangkauan para petugas.
“Kami bersama warga sekitar, Basarnas, BPBD, dan TNI polsek terus bergerak mencari korban. Baik dengan jalur laut dan penyisiran lewat darat,” katanya.
Pencarian korban hari ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Ada prediksi sejak pagi ombak di laut cukup besar. Tim pencarian pun memberanikan diri melakukan pencarian lewat jalur laut.
Rencananya, pencarian Samut akan dilakukan selama empat hari hari ke depan sesuai dengan SOP dari Basarnas. Sementara itu ayah korban Danun(80) mengatakan “saya sangat berharap anak saya cepat ketemu selamat hendak nya
Namun saya juga ikhlas apa yang terjadi yang penting anak saya Randi(29)cepat ditemukan”ungkap Danun. “Saya juga berterimakasih kepada pihak Basarnas propinsi dan BPBD kabupaten pesisir selatan TNI Polisi dan masyarakat karna udah tiga hari membantu pencarian anak saya meskipun belum ketemu”tutup Danun.( Dml)
