Ini kata Yose Leonardo,SH,MH,M.Kn, Ketua Baznas Kabupaten Pessel.

Ini kata Yose Leonardo,SH,MH,M.Kn, Ketua Baznas Kabupaten Pessel.Ini kata Yose Leonardo,SH,MH,M.Kn, Ketua Baznas Kabupaten Pessel.

Pesisir Selatan 

Yose Leonardo, SH, MH,M.Kn akhirnya resmi dilantik sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas), Kabupaten Pesisir Selatan periode 2022 – 2027, usai melalui tahap seleksi Pimpinan Baznas, Kabupaten Pesisir Selatan. 

Ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 400/99/Kpts/ BPT-PS/2022, tanggal 4 Februari 2022 ditetapkan Yose Leonardo sebagai Ketua Baznas Kabupaten Pessel, bersama Wakil Ketua I Drs.H.Jufri, Wakil Ketua II Dr. Masni, M.A, Wakil Ketua III Hendri, S.Si dan Wakil Ketua IV Junisman, S.H. 

Pelantikan 5 (lima) pimpinan Baznas dilakukan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariansyah. Rabu (16/2/2022) du Painan Convention Center, Pemkab Pesisir Selatan.

Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariansyah mengatakan, berdasarkan intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kementerian, Sekretaris Jendral Komisi Negara, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD mengamanatkan bahwa seluruh zakat, infaq, dan sedekah untuk disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional. 

Disampaikan Rudi, dalam penyaluran lembaga amil zakat dituntut benar – benar selektif, agar tidak salah sasaran kepada siapa bantuan tersebut harus diprioritaskan. Pada seluruh Kepala OPD dan BUMD di Kabupaten Pesisir Selatan untuk menyalurkan zakatnya di Baznas Kabupaten Pesisir Selatan. 

” Keberhasilan pengelolaan zakat mencerminkan pertumbuhan kesehjateraan ekonomi dan pendapatan masyarakat yang terukur dari sisi tanggung jawab sosial orang – orang wajib zakat terhadap orang – orang ekonomi lemah,” tegas Wabub Pessel itu. 

Sementara itu,  Ketua Baznas, Kabupaten Pessel Yose Leonardo, SH, MH,M.Kn pada media mengatakan, bahwa hak utama akan dilakukan pembenahan pola dengan penguatan kelembagaan, melalukan evaluasi atas kebijakan yang ada. Sehingga lebih berdaya guna dan berkapasitas hukum terhadap tataran lembaga Baznas dan lembaga mitra. 

Selain itu, pengembangan zakat dengan mencari sumber pemasukan zakat selain ASN dan pembuatan media sosialisasi Baznas, demi transparasi dan keterbukaan kepada publik dan Muzaki, sehingga memudahkan Muzaki berzakat lewat Baznas Kabupaten Pesisir Selatan. 

“Program Baznas Kabupaten Pessel ingin memperdayakan Amil Zakat produktif dengan pola pengembangan ekonomi umat, berupa bantuab pada masyarakat kurang mampu yang produktif seperti pedagang kecil, dengan bantuan modal serta gerobak berlogo Baznaa Pessel. Disamping meningkatkan program yang sudah berjalan baik selama ini,” ucap nya. 

Dan apa disampaikan oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Inyah Allah amanah ini akan kita laksanakan sebaik – baiknya untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.(Rk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *