BENGKULU TENGAH, lintaspenjuru.com – warga desa Keroya kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah provinsi Bengkulu Sebanyak 22 kartu Keluarga (KK) Penerima Manfaat berkumpul di kantor desa setempat, untuk menerima bantuan BLT-DD secara langsung dari Kaur Keuangan, Resa Kusmanto, S.Kom Dia mengatakan, BLT-DD tahun ini diprioritaskan untuk warga dengan usia lanjut, sakit menahun dan warga yang tidak memiliki penghasilan tetap.
“Alhamdullilah, BLT-DD sudah kami salurkan langsung kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat atau KPM. Untuk tahun 2024 ini KPM berjumlah 22 orang, setelah melalui musyawarah secara khusus jauh sebelum penyaluran bantuan dilaksanakan,” kata Resa Kusmanto usai pembagian BLT-DD.
Lebih lanjut Resa Kusmanto menjelaskan, pemilihan para penerima BLT-DD sebelumnya berdasarkan usulan masing-masing Kepala Dusun (KADUN) serta diverifikasi secara bersama, agar tidak ada tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya.
Dengan sudah disalurkannya bantuan ini lanjutnya, , Kades Keroya Mawardi berharap tidak ada kisruh di dalam desa, sebab memang ada sebagian penerima sebelumnya, tidak lagi mendapatan BLT-DD pada tahun ini, lantaran kondisi ekonomi yang bersangkutan telah membaik.
Jumlah penerima ditentukan berdasarkan musyawarah. Ya tentu kami berharap, tak ada kisruh di tengah warga, sebab tak lagi mendapatkan bantuan ini. Karena setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah desa, jelas telah dimusyawarahkan terlebih dahulu,” tambahnya.
Sementara itu, tambah Kades Kroya, Mawardi penyaluran BLT-DD ini merupakan pembagian Tahap pertama untuk 4 bulan dengan nominal Rp 1.200.000 terhitung dari bulan Januari, Pebruari, Maret dan bulan April 2024
Penyaluran bantuan langsung tunai tahap pertama penyaluran (BLT-DD) untuk tahap pertama tahun 2024 ini dapat disalurkan 4 bulan dicairkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Jadi benar-benar tepat momennya, sehingga bisa dimanfaatkan oleh penerima dengan sebaik mungkin untuk meringankan kebutuhan sehari – hari. Terlebih saat ini kebutuhan hidup semakin tinggi,” tutup Mawardi.
