Pessel, Lintaspenjuru.com – Kerja keras pelatih dan pemain Pes.Pess U -17 dalam lanjutan Piala Soeratin U -17, digelar di Stadion Mini Sikapak Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Senin (21/11/2022) patut di apresiasi.
Bermain di luar kandang anak asuhan Coach Martalius telah menunjukan kemampuan opitimal dengan sekuat kemampuan yang ada. Walaupun harus terhenti langkah di semifinal saat berhadapan hadapi Ps. Gasiko dengan skor 3-1, melalui perpanjangan waktu
Dihubungj media, Coach Martalius memintak maaf kepada masyarakat Pesisir Selatan, pada seluruh elemen terkait jika belum bisa memberikan hasil optimal. Bagi Kabupaten Pesisir Selatan untuk membawa pulang Piala Soeratin U -17 ke Pesisir Selatan.
” Anak – anak telah mengeluarkan, kemampuan dan segala kekuatan yang dimiliki. Saya sangat mengapresiasi kerja keras anak – anak, ” tegas Martalius.
Lebih lanjut, Martalius menyampaikan jika untuk permainan dilapangan anak asuhan telah memberikan perlawanan optimal, namun begitu dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Dan, Pes. Pessel U -17 belum bisa memberikan hal positif , kalah dari Ps. Gasiko 3-1 melalui perpanjang waktu.
Walaupun begitu , perjalanan masih panjang pertandingan lainya di luar sana masih menanti, jadi para pemain Pes. Pessel U -17 harus tetap semangat, terus berlatih dan berlatih dengan siapapun pelatih nya nanti, ” ujar Coach Martalius.
” Sekali lagi atas nama pribadi Saya memohon maaf pada masyarakat Pessel, KONI Pessel, ASKAB PSSI Pessel dan Pengurus Pes. Pessel U-17, karena tidak bisa memberikan hal terbaik untuk Kabupaten Pessel., ” tekuk nya.
Sementara itu Ketua KONI Pessel Toni Mardianto ketika dihubungi memberikan apresiasi pada pelatih dan para pemain U -17 Pes. Pessel telah berjuang sekuat tenaga, seoptimal nya.
” Jangan kekalahan dijadikan kesedihan dan patah semangat, tapi jadikan lah kekalahan sebagai kemenangan yang tertunda, tetap semangat terus, ” tegas Ketua KONI Pessel. (G)
