Pessel, Lintaspenjuru.com – Hujan lebat seolah menjadi momok ditakutkan beberapa warga di Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Pasalnya, pasalnya saluran drainase diwikayah itu kurang berjalan efektif, ditambah sendimen lumpur yang mengendap.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, ruas jalan di daerah Rawang Painan, tepatnya du jalan Panto, Rawang Painan, akibat hujan yang mengguyur, beberapa hari ini, dan malam ini Rabu (21/9/ 2020) drainase tidak sanggup menampung curah hujan, akibatnya air di ruas jalan tersebut mencapai selutut orang dewasa
Kondisi itu menggangu aktifitas masyarakat ingin keluar rumah, karena genangan air mencapai lutut kaki orang dewasa. Akibat genangan air cukup tinggi, membuat kendaraan roda dua milik warga harus mematikan mesin, akibat genangan air yang cukup tinggi
Yayan, salah seorang warga painan menuturkan, setiap kali hujan lebat turun selalu daerahnya di Rawang painan, selalu banjir, apalagi kondisi drainase yang tidak berjalan, sehingga air tidak bisa berjalan lancar.
” takutnya hujan tidak berhenti – henti, bisa – bisa masuk halaman rumah. Tidak tertutup kemungkinan bisa masuk ke dalam rumah,” kata Yayan.
Hal sama juga dikatakan Uun (30) warga Painan bahwa setiap hujan turun ruas jalan di rawang ini selalu menjadi langanan banjir. Hujan hari ini saja, air hampir masuk dalam rumah, bahkan sepeda motor miliknya tidak bisa lagi berjalan karena kondisi air didepan rumahnya cukup tinggi.
Uun berharap ada perbaikan saluran drainase, jadi saat hujan turun seperti ini air bisa mengalir.
Selain air hujan, akibat terbawa air beberapa sampah, dan material tanah ke tengah jalan, ucap nya.
Beberapa selokan sudah banyak sendimen dan sampah dan ini juga salah satu penyebab saluran tidak di lalui air. Perlu ada upaya perbaikan atau apa namanya , baik saluran sekunder maupun primer, ungkapnya
Hingga berita ini diturunkan, pukul 19.00 Wib air hujan masih cukup tinggi. (G)