Pessel, Lintaspenjuru.com – Pemerintah Daerah, Pesisir Selatan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pesisir Selatan terus menggenjot kegiatan pengembangan potensi Pariwisata Pulau Semanggi, baik Semanggi kecil dan Semanggi besar, sebagai destinasi wisata baru yang eksekutif.
Tidak main – main nilai investasi awal sebesar Rp.5, 3 miliar digelontorkan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sedangkan tahap selanjutnya senilai Rp.5, 7 miliar pada tahun 2023 (DAK).
Hal lain muncul pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan beberpa minggu yang lalu, tentang KUA dan PPAS anggaran tahun 2023, terkait pengadaan sarana dan prasarana ( infrastruktur) pendukung obyek wisata Pulau Semanggi, yaitu Penyulingan Air Bersih senilai Rp. 600.000.000.
Bukan itu saja, bagi pengunjung pingin melihat dari dekat indahnya Pulau Semanggi, Pemkan Pessel melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah meyiapkan kapal wisata ” Glass Bottom Boat “, untuk memanjakan wisatawan. Yang, mana pengadaan kapal tersebut menelan anggaran Rp. 569.807.400. Dimenangkan CV. Mandiri Sehjatera.
Dikonfirmasi terkait progres volume pengembangan Pulau Semanggi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pesisir Selatan Suhendri menuturkan jika hingga sampai saat ini progres bobot pengerjaan Pulau Semanggi sudah mencapai 42 %, infrastruktur nya.
Terkait hal UKL dan UPL, Kadispora mengklaim jika sejak diusulkan pengembangan Pulau Semanggi tersebut telah siap, karena UPL dan UKL harus ada dan menjadi bagian dari persyaratan pengembangan Pulau Semanggi tersebut.
” Alhamdulillah terkait UPL dan UKL Pulau Semanggi tidak ada masalah lagi, dan sudah oke jauh – jauh hari, ” tegas Suhendri, ditemui di ruang kerjanya . Kamis (15/9/2022).
Sementara itu kaitan dengan kapal wisata Glass Bottom Boat telah rampung di perbaiki oleh rekanan dengan menganti lambung kapal menggunakan kaca. Dan, telah dilakukan uji beroperasi dengan menyertakan penumpang kapal sebanyak 12 orang sesuai dengan kapasitas penumpang kapal.
Namun begitu beberapa catatan masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan pemenang tender pengadaan Glass Bottom Boat, selama enam bulan ke depan (pemeliharaan). ” Disparpora Pessel telah menerima PHO kapal Glass Bottom Boat dari rekanan,” tekuknya. (G)
