Pessel, Lintaspenjuru.com – Seperti diketahui bersama Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menjadi salah satu kecamatan dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan, rawan banjir dan tanah longsor.
Berlokasi di halaman Kapolsek BAB Tapan, jajaran Poslek BAB Tapan, Polres Pessel mengelar latihan bersama simulasi bencana di wilayah nya. Dengan melibarkan BPBD Pos Tapan. Rabu (14/9/2022).
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel, Doni Gusrizal saat dikonfirmasi memberikan apresiasi kegiatan pelatihan simulasi bencana di kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan diadakan jajaran Polsek BAB Tapan, dengan melibatkan anggota BPBD Pos Tapan, Pessel.
Ia menuturkan, perlu kesiapsiagaan personil dan ketangkasan di lapangan saat terjadi bencana banjir. Baik pengoprasian peralatan, penguasaan lapangan maupun, Khusus nya dalam evakuasi warga atau korban bencana.
” Kita berikan apresiasi pada jajaran Polsek BAB Tapan, dan anggota BPBD Pos Tapan telah mengadakan pelatihan simulasi bencana, bersama pihak Polsek BAB Tapan, ” ucap Kepala BPBD Pessel.
Kapolsek BAB Tapan Iptu Aldius,SH mengatakan, latihan bersama simulasi bencana ini langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, karena Kabupaten Pesisir Selatan termasuk daerah yang rawan terjadinya bencana alam
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergitas dan koordinasi lintas sektoral antara Polri, khususnya Polsek BAB Tapan dengan BPBD Pessel Pos Tapan” ujarnya.
Iptu Aldius,SH menambahkan, selain meningkatkan sinergitas dan koordinasi, dengan adanya latihan bersama ini, juga dapat membangun kompetensi personel dalam simulasi bencana alam.
Kemudian, kegiatan ini membangun komunikasi dan silaturahmi pada unsur pimpinan dan pelaksana tugas di masing-masing Instansi.
“Kedepannya latihan bersama simulasi bencana ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, agar personel Polri khusunya Polsek BAB Tapan bisa lebih cepat tanggap dalam menghadapi situasi bencana,” tuturnya. (G)
