Benteng, Lintaspenjuru.com – Pemerintah Desa keroya Kecamatan pagar jati Kabupaten Bengkulu Tengah provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan musyawarah sekaligus titik nol tempat ikan nila yang berada di desa setempat. Sebanyak 20.000 bibit ikan nila dan akan lepaskan setelah perubahan nanti di sah oleh pemerintahan kabupaten Bengkulu tengah.
pemerintah desa keroya (pemdes) bersama para tokoh masyarakat dan tokoh adat. Acara musyawarah dan titik nol lokasi bibit ikan nila yang di laksanakan 8/09/2022 berjalan dengan sukses.
Dalam sambutannya Kades keroya Marwadi menyampaikan, musyawarah bibit ikan nila ini dilepaskan di kolam milik desa yang akan di kelola oleh pemerintahan desa.
“Kolam ini nanti akan di kelola oleh pemerintahan desa, nanti hasil dari panen ikan nila ini akan masuk dalam pendapatan desa kita. Usaha peternakan ikan ini menjadi usaha dan program ketahanan pangan desa kita saat ini. Mari kita bekerjasama dalam mengembangkan usaha milik kita bersama ini. Insyaallah berjalan baik nantinya,”harap Marwadi.
Dilanjutkan Marwadi, jika usaha yang dilakoni dengan menggunakan anggaran dana Dana Desa (DD) berhasil, maka kedepannya akan dilakukan penambahan kolam untuk bibit ikan. Diharapkan khusus masyarakat Keroya, mendukung penuh salah satu usaha program ketahanan pangan desa ini.
“Jika usaha ini nanti berhasil dan mendapatkan hasil baik, kita juga akan mengembangkan usaha produk – produk lain yang berbasis ikan. Seperti kerupuk keripik dan lainnya. Mari kita berdoa bersama, dan bekerjasama memajukan usaha ikan ini. Jika usaha ini berhasil, akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa Keroya “tutup Marwadi Ramah. (RK)
