Pessel, Lintaspenjuru.com – Selain memanggul cangkul serta membajak sawah, ada tugas baru di emban para petani di Kabupaten Pesisir Selatan. Tidak main – main pemerintah Daerah Pesisir Selatan, menggarkan Rp255 juta, untuk pembelian 41 pucuk senapan angin.
Di tahun 2022 pemerintah daerah setempat, menganggarkan Rp255 juta, untuk pembelian 41 pucuk senapan angin dan peluru 45 kotak (merek hercules). Dibagikan ke 3 kelompok tani di 3 kecamatan.
” Ini (pembelian senapan angin) merupakan upaya minimalisir hama tupai, kera, babi, dan lain-lain. Pasalnya, hama tersebut telah membuat petani kewalahan, karena populasi bertambah dari hari ke hari,” ucap Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto melalui Kasi Bidang Perkebunan Rosi, di Painan.
Diterangkan Rozi selaku PPATK kegiatan, tahun ini pihaknya menganggarkan Rp255 juta, untuk pembelian 41 pucuk senapan angin dan peluru 45 kotak (merek hercules)
Senapan angin tersebut dibagikan pada kelompok Tani (Keltan) Bantaian di Lunang dengan jumlah senapan angin 21 pucuk plus peluru 45 kotak.
Kemudian, Keltan Talawi Sepakat di Sutera sebanyak 15 unit (tanpa peluru) dan Keltan Kapalo Banda Batang Kapas 5 unit (tanpa peluru), ” sambung nya.
“Jenisnya; Pre Charge Peneumatic (PCP) Air Ranger, dengan Teleskop Bushnell 4-16×44 AOE,” ujar Rosi diamini PPTK kegiatan Alfriyendri.
Ditambahkannya, demi optimalisasi bantuan, pihak dinas bakal membimbing keltan membuat aturan penggunaan. Dengan, harapan, kelompok penerima bantuan memang dapat menggunakan senapan angin tersebut sesuai kebutuhan.
Dan, target minimalisir populasi hama pengganggu kebun-kebun masyarakat seperti Kera, Tupai, dan Babi, dapat terlaksana,” ucap Alfriyendri.
Senapan angin jenis Pre Charge Peneumatic (PCP) adalah jenis senjata angin memiliki tekanan antara 2.000 – 3.000 psi.
Dan dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps. Biasa digunakan pada small dan medium hunting. (G)
