Ini Uraian Penggunaan DD Kabupaten Pessel, Tahun 2022 Rp. 162 Miliar itu..!

Pessel, Lintaspenjuru.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan, mencatat baru sekitar 28 Nagari dari 182 Nagari, di Kabupaten Pesisir Selatan yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), 8 % penanganan Covid – 19 di Pessel.

Dana percepatan penanganan Covid -19 sebesar 8 % diambil dari Alokasi Dana desa. Dari 182 Nagari, baru kurang lebih 28 Nagari telah menggunakan anggaran tersebut.

Bacaan Lainnya

“Apakah dana 8 % bisa dicairkan atau diperuntukan yang lain, kita DPMDP2KB masih menunggu dari pusat, ” tegas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan, Zulkifli. Jumat (26/8/2022).

Dikatakan Zulkifli, ada tercatat 28 Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan memang masuk dalam rawan penyebaran pandemi Covid – 19, dan dari 28 Nagari tersebut telah melaksanakan gebyar percepatan vaksinasi 100 %.

Dengan melihat perkembangan kondisi pandemi Covid – 19 di Indonesia mulai landai, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan mulai turun, maka dalam penggunaan dana 8 % untuk penanganan percepatan Covid -19 dengan kegiatan Gebyar Vaksinasi, maka kita masih tunggu aturan dan petunjuk dari pusat.

“Apakah bisa dicairkan, ataupun di pergunakan yang lain, kita masih tunggu intruksi tersebut, ” ujar Kadis DPMDP2KB.

DPMDP2KB Dana Desa (DD) Tahun 2022 Rp. 161 miliar. Untuk Dana Desa tahun 2022, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan anggaran Rp. 161 miliar.

Lebih lanjut Zulkifli, pencarian Dana Desa dilakukan DPMDP2KB, Kabupaten Pesisir Selatan telah kita bayarkan atau transfer ke rek Nagari – nagari tahap I dan tahap II. Sedangkan tahap III hingga tanggal 4 Agustus 2022 baru terealisasi 86 %.

“Pencairan Dana Desa dilakukan tiga tahap, tahap I 40 %, tahap II 40 % dan tahap III 20 %, dan sudah terealisasi pencairan Dana Desa hingga tanggal 4 Agustus 2022 sebesar Rp. 72 miliar dari total anggaran Dana Desa Rp. 161 miliar, ” jelasnya.

Menjawab isu yang berkembang pencarian Dana Desa dikarenakan DPMDP2KB, Zulkifli itu tidak benar. DPMDP2KB tidak bisa menghalangi pencairan Dana Desa, karena semua tergantung kelihaian nagari melaporkan kegiatan di nagari.

Dan setiap laporan kegiatan dilaporkan nagari ke aplikasi Sikudes. ” bisa tidaknya dibayarkan atau tidak telah ada aturan dalam aplikasi Sikudes, “.

Alokasi Dana Desa dari tanggal 4 Agustus 2022, Periode I (182 Nagari) Rp. 39.230.377.440, penyaluran 182 Nagari Rp. 39.230.377.440 ( 100%), tahap II ( 182 Nagari), Rp. 38.259.186.480, penyaluran 156 Nagari Rp. 32.917.048.760 ( 86 %) tahap III ( 173 Nagari) Rp. 18. 158.402.208, penyaluran Nagari -, nominal – % – . Total alokasi nominal Rp. 96.647.966.200, penyaluran Rp. 721.147.426.200, persen 75 %.

BLT TAHUN 2022, Rp. 64 MILIAR Hal lain diterangkan Zulkifli, untuk Bantuan Langsung Tunai ( BLT) ke 182 Nagari tahun 2022 ini sebesar Rp. 64 miliar dari alokasi 40 % diambil dari Dana Desa.

Hingga tanggal 4 Agustus 2022 realisasi BLT di 182 nagari sudah mencapai 99 %. Dan, pencairan sendiri dilakukan triwulan sekali, bulan September tahap III.

BLT Triwulan I Nagari 182 Nagari, KPM 18.091, nominal Rp. 16.281.900.000, penyaluran BLT Nagari 182 Nagari, KPM 18.091, nominal Rp. 16.281.900.000, ( 100%) triwulan II 182 Nagari, KPM 18.091, penyaluran Nagari 180 Nagari, KPM 17.913, nominal Rp. 16.121.700.000, ( 99%) triwulan III Nagari 182 Nagari, KPM 18.091, nominal Rp. Rp. 16.121.700.000, penyaluran Nagari 67 Nagari, KPM 6.958, nominal Rp. 6.262.280.000 ( 37 %)

Total alokasi BLT tertanggal hingga 4 Agustus 2022, Rp. 65.127.600.000, penyaluran Rp. 38.665.800.000, persen 59%.

9 DESA MANDIRI, WAJIB SELESAIKAN KEGIATAN STUNTING DAN GEBYAR VAKSINASI

Untuk Nagari Mandiri ( Desa Mandiri) dari 182 Nagari di 15 Kecamatan, Kabupaten Pesisir Selatan pencarian Dana Desa, Zulkifli menerangkan jika 9 Nagari Mandiri ( Desa Mandiri) bisa merampungkan tugas penanganan Stunting dan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid -19.

Sembilan Nagari yaitu, Kecamatan Ranah Pesisir ( Nagari Pelangai), Kecamatan Linggo Sari Baganti (Air Haji dan Air Haji Barat), Kecamatan IV Jurai (Painan Selatan Painan, Painan Timur, Painan, Salido, Sago Salido) Kecamatan Bayang (Pasar Baru Bayang).

DUKUNG KETAHANAN PANGAN, 20 % DARI DANA DD

Terakhir Kadis DPMDP2KB Pessel telah disetiap nagari telah dianggarkan 20 % dari Dana Desa diterima nagari dalam mendukung kegiatan ketahanan pangan di 182 nagari.

Dengan anggaran diberikan untuk mendukung ketahanan pangan, ia berharap setiap wali nagari bisa mengelolah anggaran itu pengembangan sektor perkebunan, pertanian dan peternakan masyarakat di wilayahnya.

“Jadi bantuan dana 20 % bisa bergulir dan tidak berhenti disitu saja, ” tekuknya. (G)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *