Wamen KLHK RI, Dorong Bupati Pessel Kembangkan Hutan Wisata

Pessel, Lintaspenjuru.com – Doromgan positif dari Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Alue Dohong, pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Bupati Pessel Rusma Yul Anwar untuk mengembangkan pariwisata berbasis Hutan Wisata.

Hal itu disampaikan Wamen KLHK RI pada Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dan OPD. Usai acara jamuan makan malam di pendopo rumah dinas Bupati Pessel. Selasa (23/8/2022) pukul 19.30 Wib. Masakan Padang menjadi awal pembuka ramah tamah, malam itu.

Bacaan Lainnya

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengucapkan selamat datang robongan Wamen KLHK RI bersama robongan, di Kabupaten Pesisir Selatan.

Bupati Pessel menyampaikan, geografis wilayah di Kabupaten Pessel terdapat 35% kawasan Hutan lindung, dan 47% kawasan Hutan Budidaya. Yang, menyimpan segala potensi besar untuk kemanfaatan bagi masyarakat berada di kawasan hutan.

“Tentu banyak hal terjadi permasalahan di dalamya, karena menyangkut hajat masyarakat banyak, dan ekosistem habitat di dalamya, maka perlu saran dan masukan pada bapak Wamen, ” kata Rusma Yul Anwar.

Selain itu, Bupati Pessel dihadapan Wamen KLHK RI Kabupaten Pessel sampai saat ini miliki luas hutan HPK kurang lebih tujuh ribu hektar, luas ini cukup berkurang dari sebelumnya 17 ribu hektar. Kondisi tersebut, Rusma Yul Anwar berharap saran dan masukan guna pengelolaan HPK di wilayah nya.

Tentuhnya dengan potensi Sumber Daya Alam ( SDA) melimpah di Kabupaten Pessel, banyak investor melirik potensi ada di Pessel, salah satunya dua perusahaan besar telah menginvestasikan di Kabupaten Pessel, PT. Brantas Sumber Energi dan PT. DEMPO, bisa memberikan dampak pada positif mendukung pembangunan di Kabupaten Pessel.

Dalam kata sambutanya, Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Alue Dohong menjelaskan, banyak sektor fungsi hutan di dalamya, bukan hanya untuk ditebang. Banyak hal lain bisa dimanfaatkan keberadaan hutan, seperti air, satwa dan ekosistem lainya.

Maka, semua masyarakat serta pihak-pihak terkait bersama ikut menjaga ekosistem hutan, untuk kesinambungan jangka panjang. ” Perlu kearifan bersama menjaga kesinambungan jangka panjang hutan, ” kata nya.

Sesuai paparan dari Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Alue Dohong mendorong Pemkab Pessel mengembangkan potensi pariwisata hutan wisata.

“Silahkan berkerjasama dan berkomunikasi dengan pihak TNKS, karena ada program-program bisa diselaraskan, ” sampai nya pada Pemkab Pessel.

Wamen KLHK RI itu akan mendukung akan dilakukan oleh Pemkab Pessel, termasuk siap berkomunikasi intensif. Dalam permasalahan serta harapan disampaikan Bupati Pessel, multi dari tapal batas serta HPK telah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

Mandeh cukup indah, harapan kita agar kebersihan dan keamanan harus menjadi perhatian semua elemen terkait. ” Kita buka pintu lebar – lebar bagi Bupati Pessel untuk berkomunikasi, ” nya.

Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Alue Dohong bersama robongan juga menyantap menu makan malam khas Minang. Dan, Alue akan kembali berkunjung ke Kabupaten Pessel menikmati indahnya Kabupaten Pessel.

Acara malam itu dilanjutkan penyerahan cinderamata dan oleh – oleh, diserahkan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar ke Wamen KLHK RI. (G)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *