Mukomuko, Lintaspenjuru.com – Beberapa waktu lalu di lingkungan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu melakukan penyegaran atau mutasi. Dengan adanya penyegaran tersebut, pimpinan atau Komandan Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Mukomuko, juga mengalami pergantian. Adapun sebagai Danpos AL Mukomuko yang baru yaitu, Letda. Laut (K) Willy Septian. Danpos TNI AL Mukomuko yang baru ini dikenal ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat. Ini dibuktikan, dengan hari pertama ia bekerja sebagai Danpos TNI AL Mukomuko. Dirinya langsung melakukan kegiatan silaturahmi ke berbagai tempat, salah satunya ke Sekretariat PWI Mukomuko.
Pada kesempatan itu, Willy mengharapkan dukungan dan kerjasama dengan insan pers yang tergabung di PWI. Ini demi kelancaran tugasnya di Mukomuko. Sebab, dirinya menyadari, tanpa adanya dukungan dan kebersamaan sulit untuk menyukseskan setiap kegiatan. Apalagi terhadap insan pers, karena peran insan pers sangat besar dampaknya terhadap tugas yang ia jalani. Ini ia sampaikan, karena insan pers tidak asing lagi baginya. Berpengalaman ditempat ia bertugas sebelumnya, bahwa ia selalu dekat dengan insan pers. Sehingga setiap tugas yang dijalaninya dapat berjalan dengan baik.
”Peran media itu sangat mebantu sekali untuk kelancaran tugas kami. Jadi dukungan dari kawan-kawan media sangat diharapkan. Sebab selama ini dimanapun saya bertugas saya selalu dekat dengan media,” ujar Willy.
Dikatannya juga, meski baru bertugas di Kabupaten Mukomuko, sedikit banyak ia sudah memahami kondisi tempat ia bertugas. Dengan ini ia sudah mempunyai wacana untuk mewujudkan kampung Bahari di Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, dengan adanya kampung Bahari di daerah ini dapat mendorong masyarakat semakin mandiri. Baik itu dalam bidang perekonomian, pendidikan maupun kesehatan. Sehingga terwujudnya masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi.
”Kita sudah melihat di beberapa lokasi atau kampung nelayan di daerah ini. Ada potensi dan layak diterapkan wacana kampung Bahari ini,” kata Willy.
Dijelaskannya juga, ada lima kluster utama yang perlu di wujudkan dalam kampung Bahari. Diantaranya kluster pariwisata, kluster edukasi atau pendidikan, kluster kesehatan, kluster ekonomi dan kluster pertahananan wilayah. Sejauh ini, kata Willy, kampung Bahari telah dibentuk di Kota Bengkulu dan sedang persiapan dibentuk ke Kabupaten Kaur.
”Rencana ini tidak akan terwujud tanpa dukungan penuh dari masyarakat dan Pemkab Mukomuko. Termasuk dari stake holder lainnya. Sebab tujuan utama dari program ini agar masyarakat mandiri,” kandas Willy. (leon)