Lubuk Pinang, Lintaspenjuru.com – Ratusan hewan ternak jenis sapi milik masyarakat di kecamatan perbatasan, yakni Kecamatan Lubuk Pinang di suntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyuntikan vaksin PMK ini sendiri di fokuskan di Desa Lubuk Pinang dan Ranah Karya, oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, melalui petugas kesehatan hewan (Keswan) di wilayah tersebut. Berkat dampingan pihak kecamatan dan desa, petugas Keswan dengan mudah memberikan suntikan vaksin pada ratusan hewan ternak jenis sapi.
Seperti yang disampaikan Camat Lubuk Pinang, Firdiantoni, SE kepada awak Media Lintaspenjuru, sebanyak 100 hewan ternak jenis sapi yang di suntik vaksin PMK, tersebar di dua desa. Diantaranya 50 ekor sapi milik warga Desa Ranah Karya dan 50 ekor sapi milik warga Desa Lubuk Pinang.
”Jumlah sapi yang di suntik vaksin PMK ini terbilang banyak. Tingginya animo warga menyuntik ternaknya ini berkat antusias pemerintah desa, Babainsa dan Babinkamtibmas. Karena terus mensosialisasikan kepada warga akannya bahaya PMK,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, PMK adalah penyakit yang bersifat akut pada hewan berkuku belah dua seperti sapi, kambing, domba dan babi. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang mudah menular. Dengan ini pemerintah daerah gencar melakukan penyuntikan vaksin terhadap ternak warga di daerah ini. Mengingat Kabupaten Mukomuko populasi ternak jenis sapi terbilang cukup tinggi, termasuk wilayah Kecamatan Lubuk Pinang. Untuk itu pihaknya di tingkat kecamatan semakin gencar melakukan vaksin PMK terhadap ternak, agar tidak mewabahnya PMK.
”Memang sampai saat ini belum ada ternak warga yang dinyatakan positif terserang PMK. Namun kita tetap waspada, apalagi wilayah kita ini wilayah perbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), merupakan pintu masuk keluarnya kendaraan ternak,” tutup Firdiantoni. (leon)