Lintas Penjuru,Benteng – Pemerintahan Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), melakukan kegiatan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat tahap pertama tahun ini. Sebanyak 165 KPM di Desa Pasar Pedati menjadi penerima bantan tersebut. Setiap keluarga yang mendapat dana bantuan BLT dengan jumlah RP 900.000 per keluarga, terhitung bulan Januari, Februari dan Maret. Penyaluran dana BLT kali ini kades beserta perangkat desa lainnya, mendapat apresiasi dari masyarakat. Pasalnya, penyaluran BLT di Desa Pasar Pedati berbeda dengan desa lainnya. Penyaluran dana BLT Desa Pasar Pedati, Kades Ramadan bersama perangkat lainnya, mendatangi rumah warga dan menyerahkan langsung bantuan dana BLT kepada warganya yang berhak. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan masyarakat di kantor desa untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 yang masih melanda.
Diungkapkan Kades Pasar Pedati Ramadan, S, penyaluran dana BLT kali ini adalah tahap pertama, pencairan dana tersebut, di bagikan langsung kepada warga yang berhak mendapatkan bantuan sesuai dengan data yang telah ada. Sedangkan penyaluran bantuan dana BLT kali ini, Desa Pasar Pedati adalah wilayah yang paling tinggi penyerapannya di Kabupaten Benteng dengan persentase lebih dari 40 persen penyerapan, karena masih banyak masyarakat yang tidak mampu dan memenuhi sayarat sebagai penerima BLT yang tidak terdata sebelumnya.
“Allhamdulilah penyaluran dana BLT tahap pertama di Desa Pasar Pedati sudah dilaksanakan. Desa Pasar Pedati mungkin paling tinggi penyerapan Bantuan Langsung Tunai di Kabupaten Benteng. Karena dengan jumlah penduduk tinggi. Banyak warga yang kurang mampu tidak terdata diusulkan agar mendapat dana BLT tahun ini pada saat musyawarah lalu. Jadi pemdes Pasar Pedati untuk tahun ini tetap menyalurkan dana BLT 40 persen ditambah usulan baru, jadi tahun ini lebih dr 40 persen. Ini semua untuk masyarakat Desa Pasar Pedati yang berhak menerima bantuan. Insyaallah dana BLT yang kami salurkan tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ujar.Ramadan ramah.
Dilanjutkan Ramadan, penyaluran dana BLT kali ini sangat berbeda. Dia bersama para perangkat desa Pasar Pedati lainnya mendatangi langsung rumah masyarakat yang terdata sebagai penerima dana BLT tersebut. Dijelaskan Ramadan, hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan masyarakat di kantor desa saat pembagian BLT. Selain itu, melakukan penyaluran BLT langsung ke rumah warga, untuk menghormati warga yang berpuasa agar tidak capek dan lelah mengantri di kantor desa, sehingga akan ada hal yang membatalkan puasa mereka.
“Memang kali ini sedikit berbeda penyaluran dana BLT yang kami lakukan, dengan mendatangi langsung rumah warga sebagai penerima dana BLT ada dua hal posisitif bisa didapatkan. Salah satunya, selain memutus rantai penyebaran virus Corona dengan tidak berkerumun, juga menjadi ajang silaturahmi kami dari pihak pemdes kepada masyarakat. Alhamdulillah sambutan warga yang rumahnya kami datangi langsung, sangat baik, dan mereka cukup senang jika kegiatan seperti ini dilanjutkan kedepannya,”tutup Ramadan antusias.(RK)