LUNANG, LINTASPENJURU.COM – Pembagian dana sambako dari progam keluarga harapan ( PKH), di nagari pondok Parian Lunang, kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan (PESSEL) 18/ 4/2022.
Kurangnya pengawasan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk wilayah kecamatan Lunang, dari 32 penerima program keluarga harapan, ada berapa warga Keluhkan tidak sesuai dengan harapan pemerintah.
“Setelah Tim Media lintaspenjuru.com konfirmasi ke warga setempat, warga nagari pondok Parian Lunang mengatakan, memang ada satu agen di nagari pondok Parian Lunang menyalurkan dana program keluarga harapan (PKH), di tukar dengan sembako.
Ijalnedi selaku Agen penyalurannya dana program keluarga harapan menyampaikan, tempat pembagiannya di nagari pondok parian dengan jumlah penerima PKH 32 kartu keluarga (KK) jumlah uang sebanyak 200 ribu rupiah per bulan.
kata Ijalnedi, Dari total uang dua ratus ribu rupiah warga penerima program keluarga harapan di tukar dengan sembako seperti beras10kg, ditambah 35 butir telur ayam, terangnya.
Saat media lintaspenjuru.com melakukan perbandingan kepada Toko tempat lain, berbeda jumlahnya sebangko warga terima yaitu 10kg, beras 30 butir telur ayam dan ditambah 9 on ayam potong, sehinga ada perselisihan sembako per KK; dan pembagian sembako tidak ada pengawasan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Setelah melakukan perbandingan dengan sesama agen yang ada di kecamatan lunang . dikarenakan salah satu agen .yang tersebut diatas sangat jauh perbedaannya.
Camat lunang Saryanto mengatakan, bersama pendaping PKH.danTKSK . akan melakukan peninjauan kepada agen yang bernama Ijalnedi, Apa bila agen tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharap kan pemerintah akan melakukan pengantian agen yang sesuai dengan kehendak masyarakat, tutup Saryanto.