Kejari Pessel Raymund Hasdianto Sihotang, Gerak cepat deteksi dini antisipasi AGHT.

PESSEL,Lintaspenjuru.com-Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH akan melaksanakan amanat Jaksa Agung pentingnya para pimpinan satuan kerja untuk lebih menggiatkan deteksi dini terhadap kemungkinan potensi ancaman gangguan hambatan tantangan (AGHT), baik sebelum mengambil kebijakan maupun terhadap situasi nasional yang mungkin menjalar di wilayah hukum Kejari Pessel.  

Pada awak media di Painan, Jumat (11/2/2022) segala evaluasi akan kita lakukan perkara – perkara yang saat ini sedang ditangani oleh tim kerja Kejari Pessel. Guna mencapai sasaran dalam rencana strategis telah diambil kebijakan 7 ( tujuh) program kerja proritas Kejaksaan RI  tahun 2021.

Yaitu, pendampingan dan pengamanan pemulihan ekonomi nasional ( PEN) dalam rangka percepatan pembangunan nasional, pengawasan dan penegakan disiplin untuk mewujudkan kejaksaan yang bersih dan profesional, pembentukan kapasitas sumber daya manusia melalui pembangunan manajemen karir yang jelas, terstruktur, dan transparan, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang tematik, digitalisasi Kejaksaan untuk sistem kerja yang efesien, transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi, penegakan hukum yang berkeadilan, serta memberikan kemanfaatan, khususnya dalam upaya memulihkan korban kejahatan dan memperbaiki pelaku, penanganan perkara tindak pidana korupsi yang berkualitas dan berorientasi penyelamatan keuangan negara dan penyelesaian perkara dugaan HAM yang berat secara tuntas, bermartabat, dapat diterima oleh berbagai pihak, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

” Dari 7 ( tujuh) arahan Kajagung RI. Ada tiga hal penting Akselarasi tugas (Inovatif dan Produktifitas), Etos Kerja dan Penegakan hukum yang berkeadilan,” tegas 
Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH.

Lebih jauh Kejari Pessel menuturkan, selain penegakan hukum yang berkeadilan, hati nurani.  Kejaksaan Negeri Pesisit Selatan tetao akan mengedepankan sosialiasi, edukasi pada ASN dan masyarakat tentang apa itu penegakan hukum, baik sangksi dan konsekuensinya. 

Untuk itu, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH membuka saran, masukan dan kritikan yang sifatnya membangun, termasuk saran, masukan dan kritikan dari rekan – rekan media.

” Pers adalah mitra kerja kami. Kedepan kita jalin silahturahmi lebih baik lagi dalam mendukung program kerja Kejari Pessel,” ungkapnya.

Bersama Forkopimda yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten dengan sebutan Sejuta Pesona akan mendukung pendampingan dan pengamanan pemulihan ekonomi nasional ( PEN) dalam rangka percepatan pembangunan nasional dan pemulihan pembangunan nasional.

Dalam acara temuh ramah siang itu, diruang kerja Kejari Pessel di hadiri Kasi Intel Kejari Pessel, Kasi Datun, Kasi Pidum dan Kasi Pidsus Kejari Pessel.( Gv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *