Ruwetnya, parkir didepan RSUD.Dr. M. Zein Painan.

Ruwetnya, parkir didepan RSUD.Dr. M. Zein Painan.
Ruwetnya, parkir didepan RSUD.Dr. M. Zein Painan.
Ruwetnya, parkir didepan RSUD.Dr. M. Zein Painan.
Pesisir Selatan
Ibarat terminal dadakan ruas jalan ada didepan Rumah Sakit Umum Daerah, Dr. Muhammad Zein Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Beberapa kendaraan roda empat baik pribadi ataupun umum berjejer terpakir.
Ditambah parkir kendaraan roda dua, menambah ramainya RSUD. Dr. Muhammad Zein Painan ditengah keluar masuk mobil ambulance.
Kendaraan terpakir, didepan ruas jalan RSUD. Dr. Muhammmad Zein Painan. Tepatnya di areal taman spora painan hampir ditemukan setiap hari. Hal tersebut dikeluhkan pengguna jalan yang melewati depan RSUD tersebut.
Belum ditambah banyaknya pedagang kaki lima ( PKL) yang berjualan di lokasi taman spora painan.
Padahal dilokasi areal taman spora telah disiapkan lokasi parkir walaupun tidak terlalu luas, namun pantuan dilapangan keberadaan lokasi parkir cukup untuk menampung puluhan kendaraan roda empat.
Hanggara salah seorang pengguna jalan ini misalnya, berharap pemerintah daerah setempat, melalui dinas terkait bisa memperhatikan masalah parkir yang ada di depan RSUD Dr.Muhammad Zein Painan. Sebab, sangat menggangu pengguna jalan. ” Semoga kemacetan karena parkir ini cepat diatasi,”, Jumat (25/2/2022)
Selain itu juga ada petugas bersiaga di lokasi, hal itu dimaksudkan agar jika terjadi kemacetan kendaraan ada petugas yang mengatur. Apalagi banyak anak – anak sekolah juga mondar – mandir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Trasmigrasi, Kabupaten Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul saat dikonfirmasi beberapa minggu yang lalu menuturkan, terkait PKL berjualan di depan RSUD Dr. M.Zein Painan telah disampaikan ke Asisten. Dan, akan segera dilakukan rapat bersama.
Sebelum para pedagang dan lapak – lapak pedagang dipindahkan, Pemerintah Daerah, Pesisir Selatan bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Ka upaten Pesisir Selatan telah menyampaikan himbuan dan sosialisasi pada para pedagang kaki lima.
” Saat ini, data yang pada dinasnya ada lebih kurang 17 PKL yang berjualan di kawasan taman spora, ” terang Mimi. ( Rk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *